Antena Dual Band Kombo GPS 4G LTE 698-960/1710-2700MHz Puck 2,5dBi RG174 Kabel 3M Ke SMA-male

Deskripsi Produk:

Kombinasi antena GPS 4G LTE
Antena multi-band kabel ganda untuk menyediakan jangkauan bagi dua perangkat nirkabel berbeda: LTE dan GPS:

Antena MIMO frekuensi ganda segala arah:

Kombinasi 4G/LTE dan GPS: Dengan koneksi LTE + koneksi GPS: Dua kabel antena terpisah untuk LTE dan GPS: Kedua kabel diakhiri dengan konektor SMA male (kami dapat membuat konektor khusus untuk pesanan besar).
Beroperasi di pita 698-960 MHz dan 1710-2700 MHz, + GPS.
Antena 4G LTE dual band, tipe bola hoki, pemasangan permanen
GPS beroperasi secara aktif atau pasif: Lihat di bawah untuk rinciannya.
Umumnya digunakan sebagai antena kendaraan (mobil, truk), namun cocok untuk banyak aplikasi.
Cocok untuk LTE/ 4G, LTE-M, 3G/GSM, LoRa.

 Kompatibilitas dengan standar dan aplikasi nirkabel:

LTE / 4G & GSM /3G: Desain broadband untuk sistem 4G/LTE dan 3G/GSM: jaringan 4G
GSM adalah singkatan dari 3G Wireless (Global System for Mobile Communications)
LTE Domestik: Pita 700 MHz: AT&T Mobility, Verizon.
LTE Global: pita 2600MHz (2,6GHz)
Pita GSM 824-894 dan 1850.2-1909.8 (AS dan Amerika Latin/Meksiko)
Pita ISM 900MHz.Ia juga dapat beroperasi pada frekuensi VHF dan UHF lain dalam pita ISM.
Non-line-of-sight (NLOS): Pita 900 MHz paling baik untuk melintasi pepohonan dan hutan.
IoT Wireless dan M2M: Kompatibel dengan banyak aplikasi komunikasi mesin-ke-mesin, pemantauan jarak jauh, dan aplikasi telemetri menggunakan LTE-M, 4G/LTE, 3G/GS M, dan LoRa.(kompatibel karena terpolarisasi vertikal).
Pita WiMax 2300 MHz / 2500 MHz / 2600 MHz (2.3GHz, 2.5GHz, 2.6GHz)
Ideal untuk aplikasi 4G / 3G tanpa bidang tanah atau permukaan logam.Desain mekanis yang kokoh cocok untuk aplikasi dalam dan luar ruangan dengan lebar pita lebar dan mode radiasi Sudut rendah, mengungguli antena penguatan konvensional di sebagian besar aplikasi.
Antena GPS memiliki SAW untuk menyaring sinyal lain.
Antena internal GPS memiliki pelindung logam di bagian bawah sebagai bidang tanah