Kinerja antena GPS

Kinerja antena GPS

Kita tahu bahwa GPS locator adalah terminal untuk penentuan posisi atau navigasi dengan menerima sinyal satelit.Dalam proses penerimaan sinyal harus digunakan antena, sehingga antena penerima sinyal tersebut kita sebut sebagai antena GPS.Sinyal satelit GPS dibagi menjadi L1 dan L2, dengan frekuensi masing-masing 1575.42MHZ dan 1228MHZ, di antaranya L1 merupakan sinyal sipil terbuka dengan polarisasi melingkar.Kekuatan sinyalnya sekitar 166-DBM, yang merupakan sinyal yang relatif lemah.Karakteristik ini menentukan bahwa antena khusus harus disiapkan untuk menerima sinyal GPS.

1. Lembaran keramik: Kualitas bubuk keramik dan proses sintering secara langsung mempengaruhi kinerjanya.Lembaran keramik yang saat ini digunakan di pasaran sebagian besar berukuran 25×25, 18×18, 15×15 dan 12×12.Semakin besar luas lembaran keramik, semakin besar konstanta dielektriknya, semakin tinggi frekuensi resonansinya, dan semakin baik efek penerimaannya.Sebagian besar potongan keramik berdesain persegi, untuk memastikan bahwa resonansi pada arah XY pada dasarnya sama, sehingga mencapai efek kumpulan bintang yang seragam.

2. Lapisan perak: Lapisan perak pada permukaan antena keramik dapat mempengaruhi frekuensi resonansi antena.Titik frekuensi ideal chip keramik GPS berada tepat pada 1575.42MHz, namun titik frekuensi antena sangat mudah dipengaruhi oleh lingkungan sekitar, apalagi bila dirakit di seluruh mesin, titik frekuensi harus disesuaikan agar tetap pada 1575.42MHz dengan menyesuaikan bentuk lapisan permukaan perak..Oleh karena itu, produsen mesin lengkap GPS harus bekerja sama dengan produsen antena saat membeli antena dan menyediakan sampel mesin lengkap untuk pengujian.

3. Titik umpan: Antena keramik mengumpulkan sinyal resonansi melalui titik umpan dan mengirimkannya ke ujung belakang.Karena pencocokan impedansi antena, titik umpan umumnya tidak berada di tengah antena, tetapi sedikit disesuaikan ke arah XY.Metode pencocokan impedansi seperti itu sederhana dan tidak menambah biaya.Bergerak hanya pada satu sumbu disebut antena bias tunggal, dan bergerak pada kedua sumbu disebut bias ganda.

4. Rangkaian penguat: bentuk dan luas PCB yang membawa antena keramik.Karena karakteristik GPS rebound, ketika latar belakang berukuran 7cm × 7cm

Antena GPS memiliki empat parameter penting: penguatan (Gain), gelombang berdiri (VSWR), angka kebisingan (Noise figure), rasio aksial (Axial ratio).Diantaranya, rasio aksial sangat ditekankan, yang merupakan indikator penting untuk mengukur perbedaan penguatan sinyal seluruh mesin dalam arah yang berbeda.Karena satelit tersebar secara acak di langit belahan bumi, sangat penting untuk memastikan bahwa antena memiliki sensitivitas yang sama ke segala arah.Rasio aksial dipengaruhi oleh kinerja antena, struktur tampilan, sirkuit internal, dan EMI keseluruhan mesin.